Posted by : Zilian Zahra Jumat, 19 Juli 2013


Aku mengenal Bloof dan Bloofers... entah di bulan apa, yang jelas sudah bertemu dengan dua kali puasa. Awalnya baru seratus sekian sekarang anggota Bloof sudah di angka tigaribuan. Sayang sekali aku nggak intens ngikutin sejak dunia nyata menuntutku untuk fokus. Walaupun perayaan Idul Adha yang lalu sudah kurasakan nafas-nafas bersama Bloofers... hingga pernah salah satu Bloofers (Mbak Pipi Fitriani) yang punya saudara di daerahku dan berniat untuk ketemu. Allah berkehendak lain, kita tidak dipertemukan. Karena waktu itu aku sedang tidak dirumah.

Seiring berjalannya waktu kegiatan Kopdar seringkali dilakukan oleh Bloofers di berbagai daerah. Liur ini menetes jika mendengarnya. Para Bloofers bertemu, berkumpul, dan saling menjalin silaturahim. Diri ini rasanya ingin ikut gabung, entah dimanapun berada.

Kota Pekalongan, tempat ku dilahirkan dan dibesarkan merupakan daerah minoritas Bloofers. Jika harus ke luar daerah yang jaraknya jauh, aku harus berpikir sebanyak mungkin dan berusaha keras untuk menuju kesana. Yap! Aku mungkin adalah seorang yang telat. Hidup di daerah kecil dengan pendapatan yang dibawah rata-rata memang membuat aku harus menunggu hingga terkumpul sejumlah nominal. Namun, ketika sudah terkumpul, di Bloof sudah rame yang lain. Huft... ketinggalan dwech... :(
Diri ini ingin, tapi tak mungkin. Kaos ini, entah akhirnya bagaimana... bagiku lebih baik enggak nyimak daripada nyimak jadi galau.
Kaos Jabodetabek ini... bikin aku iri... aku yang notabene suka warna ungu jadi demen (ketika itu) mandeng gambar ini. hehehe...

"Jumper" ini... aku suka gambar belakangnya, walau dengan warnanya aku ngerasa biasa saja. ehehehe...
Inilah indah dan semaraknya Bloof... all about Bloof tersaji... sampai Mug, pin, dan ganci... bisa-bisa esok daypack dan ransel juga made in Bloof... hihihi...

Hadirnya buku karya Bloof juga kulewatkan, aku merasa masih banyak tulisan yang jelek. Baik kusimpan saja tulisan jelekku. Daripada malu-maluin,, hehe...

Motivasi terbesarku kembali menuliskan tentang Bloof dan Bloofers adalah, Aku rindu semuanya. Walau diri ini ingin tapi tak mungkin. Aki Todi yang suka aku rebut sarungnya kalo lagi ngeronda (Upz!), Onii-Can yang suka aku gangguin, Pak Ridwan Purnomo yang demen nulis, Mbak Rumi yang tak pernah lelah kasih aku motivasi, Mbak Nick dan kawan-kawan lain yang aku lewatkan hari pernikahannya yang istimewa, Yuni yang (kadang-kadang) masih suka kusapa. dannn.... Argh! Semuanya... udah ah,, Nothing is impossible for me! (ZZ)

7 Responses so far.

  1. Todi says:

    woles aja mbak...saya juga ampe sekarang ga pernah kopdaran..minim anggotanya di kalsel..yang penting semangatnya :) aniwei..tidak ada yang tidak mungkin didunia ini atas seizin Alloh SWT..itu prinsip saya :)

  2. hwaaa.... belum selesai nulis udah ketahuan aki Todiii... thanks Aki udah mampirr... hehehe... tapi aku ngerasa keterlaluan aki... but thanks semangatnya. ^_^

  3. BonitNotz says:

    waaaaaaahhhh... edisi kena #sihirBLOOF inimah,. eh.. mau kaosnya gak? masih ada stok tuh.. hihiuuu #promo :)

    Nice post zahra ;)

  4. Todi says:

    hahaha...ternyata tulisannya belum rampung ya...kacau dah..btw, keluarga besar ibu saya asalnya dari pekalongan lho..#ehpentinggasih?

  5. Akiiii... iyah... ini udah, tapi Bang Fadli kelupaan gak aku masukin sama yang suka ngusilin aku yang lain juga... hihihi

    Ohya? Pekalongan? Pekalongannya mana, Aki? #keppo

  6. Teh Boniiiitttt... aku mau kaosnyaaa... hihihi... #angguk-angguk

  7. Muhaimin says:

    salam bloofers mbak.. sering saja koment2 di blog kalo lagi rindu.

- Copyright © Catatan Zilian Zahra -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -