Archive for Juli 2013
DIRI INGIN TAPI TAK MUNGKIN
Aku mengenal Bloof dan
Bloofers... entah di bulan apa, yang jelas sudah bertemu dengan dua kali puasa. Awalnya baru seratus sekian sekarang anggota Bloof sudah di angka tigaribuan. Sayang sekali aku nggak intens ngikutin sejak dunia nyata menuntutku untuk fokus. Walaupun perayaan Idul Adha yang lalu sudah kurasakan nafas-nafas bersama
Bloofers... hingga pernah salah satu Bloofers (Mbak Pipi Fitriani) yang punya
saudara di daerahku dan berniat untuk ketemu. Allah berkehendak lain, kita
tidak dipertemukan. Karena waktu itu aku sedang tidak dirumah.
Seiring berjalannya waktu
kegiatan Kopdar seringkali dilakukan oleh Bloofers di berbagai daerah. Liur ini
menetes jika mendengarnya. Para Bloofers bertemu, berkumpul, dan saling
menjalin silaturahim. Diri ini rasanya ingin ikut gabung, entah dimanapun
berada.
Kota Pekalongan, tempat ku
dilahirkan dan dibesarkan merupakan daerah minoritas Bloofers. Jika harus ke
luar daerah yang jaraknya jauh, aku harus berpikir sebanyak mungkin dan
berusaha keras untuk menuju kesana. Yap! Aku mungkin adalah seorang yang telat. Hidup di daerah kecil dengan pendapatan yang dibawah rata-rata memang membuat aku harus menunggu hingga terkumpul sejumlah nominal. Namun, ketika sudah terkumpul, di Bloof sudah rame yang lain. Huft... ketinggalan dwech... :(
Diri ini ingin, tapi tak mungkin. Kaos ini, entah akhirnya bagaimana... bagiku lebih baik enggak nyimak daripada nyimak jadi galau.
Kaos Jabodetabek ini... bikin aku iri... aku yang notabene suka warna ungu jadi demen (ketika itu) mandeng gambar ini. hehehe...
"Jumper" ini... aku suka gambar belakangnya, walau dengan warnanya aku ngerasa biasa saja. ehehehe...
Inilah indah dan semaraknya Bloof... all about Bloof tersaji... sampai Mug, pin, dan ganci... bisa-bisa esok daypack dan ransel juga made in Bloof... hihihi...
Hadirnya buku karya Bloof juga kulewatkan, aku merasa masih banyak tulisan yang jelek. Baik kusimpan saja tulisan jelekku. Daripada malu-maluin,, hehe...
Motivasi terbesarku kembali menuliskan tentang Bloof dan Bloofers adalah, Aku rindu semuanya. Walau diri ini ingin tapi tak mungkin. Aki Todi yang suka aku rebut sarungnya kalo lagi ngeronda (Upz!), Onii-Can yang suka aku gangguin, Pak Ridwan Purnomo yang demen nulis, Mbak Rumi yang tak pernah lelah kasih aku motivasi, Mbak Nick dan kawan-kawan lain yang aku lewatkan hari pernikahannya yang istimewa, Yuni yang (kadang-kadang) masih suka kusapa. dannn.... Argh! Semuanya... udah ah,, Nothing is impossible for me! (ZZ)
Diri ini ingin, tapi tak mungkin. Kaos ini, entah akhirnya bagaimana... bagiku lebih baik enggak nyimak daripada nyimak jadi galau.
Kaos Jabodetabek ini... bikin aku iri... aku yang notabene suka warna ungu jadi demen (ketika itu) mandeng gambar ini. hehehe...
"Jumper" ini... aku suka gambar belakangnya, walau dengan warnanya aku ngerasa biasa saja. ehehehe...
Inilah indah dan semaraknya Bloof... all about Bloof tersaji... sampai Mug, pin, dan ganci... bisa-bisa esok daypack dan ransel juga made in Bloof... hihihi...
Hadirnya buku karya Bloof juga kulewatkan, aku merasa masih banyak tulisan yang jelek. Baik kusimpan saja tulisan jelekku. Daripada malu-maluin,, hehe...
Motivasi terbesarku kembali menuliskan tentang Bloof dan Bloofers adalah, Aku rindu semuanya. Walau diri ini ingin tapi tak mungkin. Aki Todi yang suka aku rebut sarungnya kalo lagi ngeronda (Upz!), Onii-Can yang suka aku gangguin, Pak Ridwan Purnomo yang demen nulis, Mbak Rumi yang tak pernah lelah kasih aku motivasi, Mbak Nick dan kawan-kawan lain yang aku lewatkan hari pernikahannya yang istimewa, Yuni yang (kadang-kadang) masih suka kusapa. dannn.... Argh! Semuanya... udah ah,, Nothing is impossible for me! (ZZ)