- Back to Home »
- Terlalu Lama
Posted by : Zilian Zahra
Kamis, 26 Desember 2024
Waktu begitu lama, membencimu adalah caraku melupakanmu. Seakan tak pernah mau bersua denganmu, bahkan menatapmu -pun aku tak sudi. Bagaimana tidak, penghianatan ini membuatku yakin bahwa dia adalah manusia "keparat" yang pernah aku temui di dunia ini. Bagaimana tidak, baru saja kemarin merangkai masa depan bersama, menghadapi rintangan di depan bersama, berita berkata kau dengan yang disana.
Kau pun pasti tahu bagaimana rasanya ditinggalkan, anehnya kau meninggalkan pula, seolah-olah kau tak pernah tahu rasanya ditinggalkan dengan tanpa kata "putus". Sakit, sungguh amat terasa sakit. Butuh waktu bertahun lamanya untuk sembuh.
Takdir mempertemukan kita kembali, dengan kondisi yang berbeda. Kata maaf berkali kau keluarkan. Aku pikir dengan memaafkan dapat melegakan. Melupakan kesakitan untuk kebahagiaan. Berhari ku di cecar dan disalahkan. Bagiku tak mengapa, asal sifat mu tak membuatku kembali menaruh perasaan padamu. Bahkan kurasakan tembok kokoh nan tinggi melukis jarak diantara kita.
Seiring berjalannya waktu, semua anggapanku keliru. Di hati yang terdalam, namamu tertinggal dan bertahan. Sudah cukup mengembalikan hidupku yang lama mati. Kunikmati hidupku dengan berdamai dengan pertemuan ini. Nyatanya, kau kembali meninggalkanku tanpa ucapan perpisahan. Kali kedua kau hempaskan aku, kau anggap aku apa hingga dengan mudahnya kau " permainkanku".
Aku sadar, dunia kita Sekarang berbeda, bahkan kehidupan-pun berbeda jua.
Banyak pertanyaan, banyak yang ingin kau tahu dariku, namun aku tak kuasa bercerita. Yang ada hanya air mata yang tertahan dan entah kapan akan muncul.
_zz_
Posting Komentar