Archive for Oktober 2014
KATA YANG (TAK SEMPAT) TERUCAP
Selepas audisi, aku masih termenung. Bertanya-tanya dan mengevaluasi
diri “Mengapa kata itu tidak muncul di bibir ketika itu?” dalam benak kata itu
hadir. Hingga aku menuliskan ini, aku masih bertanya, dengan pertanyaan yang
sama. “Ini kehendak Tuhan, kamu harus menerimanya. Persis seperti apa yang
pernah kamu tulis di twitter” jawaban
yang selalu mengiringi setiap pertanyaan itu muncul.
ADA PENGALAMAN MASA SEKARANG
Tahun 2012 lalu diajak wisata bersama Fans Radio Roshinta
Tegal. Salah satu tujuannya adalah ke Malioboro. Berbeda dengan mereka yang
langsung seneng mau blanja-blanji, tapi aku memilih menghubungi temanku yang di
Yogyakarta untuk temu kangen. Sembari menunggu teman, saya duduk di tepi
parkiran kendaraan wisata. Tepatnya di seberang Taman Pintar.
Sore itu, tiba-tiba ada seorang pria berkumis dengan
menggendong tas punggung mendekatiku. Dia memperkenalkan diri dan mengaku
sebagai wartawan KR (Kedaulatan Rakyat). Untuk keperluan korannya, aku sedikit
di wawancarai perihal tempat wisata yang paling suka aku kunjungi. Spontan aku
jawab ke museum karna di museum aku mendapat pelajaran dan hal baru.