Archive for Februari 2011

MENGINGATKU ADALAH BUNUH DIRI TAK MATI-MATI

Mungkin ungkapan ini cocok banget untuk suasana hatiku saat ini, saat aku merasa menjadi orang yang paling tak berguna sebagai hamba Tuhan. Ya! aku merasakan krisis keimanan yang besar-besaran, krisis percaya diri, krisis keimanan, krisis harga diri, dan juga krisis keuangan. Wah pokoknya semua rasa ini menjadi satu yang disebut "minder". Kata itu pas dan patut banget buat ngungkapin krisis yang mendera diriku saat ini. Menurutku wajar aku hanya manusia biasa yang merasakan gelombang hidup sama seperti manusia lain.
Kadang kalau aku pikir sich orang dan aku sendiri merasa salah jika harus mengingat diriku. Tersiksa! itulah rasanya. mangkanya muncul kata-kata "MENGINGATKU ADALAH BUNUH DIRI YANG TAK MATI-MATI". Gimana coba, tersiksa banget bukan?
Pastinya aku tak pernah habis pikir dengan apa yang akan aku lakukan, jika aku akan melakukan apa yang aku inginkan pastinya orang yang merasa memilikiku ya ingin juga aku menjadi apa yang ia inginkan walaupun amat sangat berbeda jauh dengan keinginanku. Argh... amat sangat membingungkan sekali. Ya maklumlah aku belum pernah jadi yang lebih tua jadi saya. Rasanya kuq banyak sekali yang seneng ngatur aku ya? apa mukaku itu pantes banget buat diatur? gara-gara semua itu ya akhirnya aku harus merelakan PT. Membramo Camp untuk mewujudkan impianku.
Aku akui, aku pernah salah, aku pernah khilaf, aku pernah keliru, aku juga pernah berbuat sesuatu yang konyol, tak masuk akal, dan impossible! Huft..... Namun semua itu beralasan! aku punya impian, aku manusia punya perasaan, aku juga punya pikiran... Semoga aku dapat membahagiakan semuanya dan membahagikan diriku sendiri.
Selasa, 22 Februari 2011
Posted by Zilian Zahra

NotHink sPecial toDay... but aku udah seneng banget karena hari ini aku dibuatkan image header ma Dhitan;)
Seneng juga sih bisa ngerjain, bisa bikin 'bongko' idolaku. Ah seneng men yaqin... tapi it's oke yang penting hasilnya bagus end memuaskan. karena aku tau dia pinter banget bikin kaya' gituan. hehehe...
udah ah... kaya' nggak ada tema lain. ngomongnya Dhitan mulu.
Selasa, 15 Februari 2011
Posted by Zilian Zahra

My OPINION about VaLentInE

Hmmm... Hmmm... Hmmm...
Bulan Februari ada yang heboh bagi anak muda jaman sekarang, hlo kok bisa? ya! katanya sech... bagi anak muda atau istilah getolnya remaja pada kenal ama yang namanye valentine day... yang katanya diperingati saben tanggal 14 Februari. duh duh duh... Valentine sudah menjamur di kalangan anak remaja, bagi umat Islam mungkin yang belum tau sejarahnya pasti akan memperingatinya.

Gaya ikut-ikutan juga kerap kali ditemui pada anak SMP/SMA. Mereka berlomba janjian dengan teman-teman sepermainanya untuk membeli sesuatu buat yang disayangi. gak perduli itu dibeli dengan harga berapapun. yang pasti mereka kudu ngerayain yang namanye palentine. Huft... kasihan mereka yah... padahal palentine tu peringatan meninggalnya Paulus Valentine yang dipuja-puja rakyatnya pada jamannya. Pastinya bukan orang Islam kan???

Pada tahun ini kebetulan sekali Umat Islam juga memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad Saw yang tepatnya jatuh pada tanggal 15 Februari 2011/12 Rabiul Awal 1432 H, pilih perayaan mana? pastinya aku sendiri dari dulu gak pernah mau ikut-ikutan ngerayain valentine, walau jaman sekolah sekelas hanya bisa ngiwis sendiri karena pada ngerayain tapi aku bangga karena aku bisa jadi diri sendiri.

Jadi ingat lagu yang semoga anak jaman sekarang juga kenal ya..
Nabi Muhammad lahire ono ing Mekkah
dino Senin tanggal rolas Robiul Awal...

Ya! Dzikro maulidirrosul yang pastinya masing-masing daerah punya budaya untuk menyambutnya. Seperti dari tanggal 1 Robi'ul Awwal ada acara marhabanan, berzanjinan, atau bahkan Khotmil Quran atau acara lain yang terkait hingga jatuh tanggal 12 Robi'ul Awwal mereka merayakannya dengan pengajian atau lomba-lomba Islam. Khitan Masal, festival marawis, festival drum band, dan maulid rebana juga kadang digunakan untuk memperingati lahirnya baginda Nabi kita Muhammad Saw.

Yang pasti, bagi umat Islam kudu memperingati hari lahir Nabi kita daripada valentine yang bukan budaya umat Islam ya? Salam Ukhuwah.
Senin, 14 Februari 2011
Posted by Zilian Zahra

AKU DIHARI INI


Masih terngiang hingga saat ini, betapa Sri Adit Wati "Sang Presenter Kondor" mendeklarasikan dan memberitakan tentang aku dan idolaku dini hari tadi pukul 00.20 wib. Sedalam itukah??? kini aku dihantui perasaan salah padanya, kenapa harus dia? bukankah dia yang lagi booming??? aku takut, aku khawatir ia akan hancur popularitasnya gara-gara GOPOT dini hari. Argh... aku juga awalnya nggak nyangka akan sebingung ini, sepanik ini.

Jujur aku katakan kalo aku ngerasa tak pernah mulai lebih dulu dan aku tak pernah berpikir sejauh ini seperti yang diberitakan. Aku sadari aku manusia biasa, tak mungkin aku berpikir sejauh ini... mengejar cintanya atau mendambakan dia menjadi cintaku??? sungguh di luar nalar bagiku.

Yah... aku gak tau perasaan dan ekspresi dia waktu itu. yang aku tahu hanya waktu itu dia panik dan sms ke aku dengan perasaan yang aneh. aku nggak tahu seolah ini adalah gosip heboh yang diketahui publik kebenarannya. aku masih membayangkan ekspresinya waktu itu yang ditekan sana-sini agar pemberitaan ini tetep heboh. aku salah aku mengaku salah.

Mungkin kalau kemarin malam aku tak keluar bersamanya tak akan ada hal ini, tapi aku keluarpun tanpa rasa ingin kencan atau apapun dengannya karena keluarnya hanya di tempat orang yang buat baju seragam MS Community. dan waktu keluar bareng perasaan 'deg deg serrr' tak muncul sedikitpun dihatiku, karna aku merasa biasa. hanya saja aku merasa beda karena boncengan dengan artis.

Tanpa rasa, penuh kata namun aku bingung bagaimana harus kuungkapkan. Seakan aku mulai mencoba memposisikan diri. ada beberapa tanya diotakku yang tak sempat kutawar.
Kenapa dia ogah banget dengan pemberitaan itu? padahal jelas-jelas itu hanya fiktif (menurutku).
Kenapa kenapa oh kenapa (gaya lagunya Broery)... yang pasti aku nggak mau suudhon atau khusnudhon apapun. aku tetap manut ajalah sama dia, toh aku buka siapa-siapa dan bukan apa-apa kok.

Maafkan aku Dhitan...
Karnaku kau jadi kepikiran
karnaku kau jadi tak nyaman
Aku salah Aku kecil
Aku hina aku Dhoif
Maafkan aku Dhitan...

Oke Guys! aku belum plong nich... tapi aku plong-plongin. semoga semua akan baik-baik saja dan lancar-lancar saja. Amien...
Minggu, 13 Februari 2011
Posted by Zilian Zahra

BUKAN OM2 BIASA*

Ya! bagiku kata-kata itu patut diberikan untuk beliau. Tak kulebihkan dan tak kukurangi. Bagiku ia sungguh istimewa, anugerah terindah dari Tuhan aku diperkenalkan dengan orang seperti beliau. Walau perkenalanku lewat dunia maya aku tetap bersyukur. Orang sehebat dia masih mau berkenalan dengan aku yang notabene bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa.

Bermula dari ketertarikanku dengan tulisannya yang renyah dan bersahabat waktu ia masih bekerja di harian Suara Merdeka, aku berkesimpulan pendek bahwa orangnya pasti bersahabat dan waktu itu aku menyebutnya “gaul”. Hal ini dibuktikan dengan pengasuhannya di 'Geng Kantin Banget'nya Suara Merdeka yang menurutku memberikan wawasan dan pengalaman mendidik bagi remaja. Pengen rasanya waktu itu gabung, namun aku belum berpenghasilan (emang sekarang udah?he..) dan jauh dari kotaku. Selain itu, kolom yang membahas tentang cerpen kemudian dilanjut puisi juga berbahasa remaja dan mudah di pahami.

BUDI MARYONO. Ya! Itulah namanya tanpa menyebutkan titel kuliahnya. Sungguh ia tidak ingin menyombongkan titel yang ia miliki (teladan yang kutemukan darinya). Manusia unik yang kukenal mempunyai 2 tanggal lahir. Mempunyai isteri dan tiga anak yang istimewa. Di mataku, mereka adalah keluarga yang harmonis dan demokratis. Walaupun aku belum pernah bertemu mereka (isteri dan anak-anaknya) namun aku dapat merasakannya dari tulisan Om2 di blognya (siluetbulanluka.blogspot.com). Pribadi yang mampu mengemas emosinya menjadi keramahan.

Aku sama sekali tidak menyangka akan dapat bertemu beliau, bukan di dunia maya tapi di dunia nyata. Huft... tidak seperti apa yang aku pikirkan sebelumnya. Ia datang dengan berpakaian biasa, bukan seperti seorang penulis ataupun seniman. Mungkin orang yang belum pernah melihat ia di foto atau bertemu pasti tidak akan mengira bahwa ia adalah sosok Budi Maryono. Seorang penyemangatku untuk menulis yang bukan hanya untuk pribadi namun tulisan yang bisa dibaca oleh orang lain. Rasa deg-deg an waktu itu menghampiri ketika sosoknya muncul. Akankah ia mengenaliku ataukah malahan sama sekali lupa akan aku dan janji pertemuan waktu itu. Semua perkiraanku keliru, uluran tangannya membuatku malu, Argh... kenapa tidak aku dulu yang menyalaminya? (aku pikir ia tidak akan menyalamiku, jadi ku wakili saja dengan sapaan).

Seiring berjalannya waktu dan temanku Muji Sasmito yang ikut membantu menghilangkan rasa minderku ketika bertemu Om2. Sekali lagi aku bertemu dengan sosoknya. Tampak muda kala itu dengan jaket dan celana jin nya yang terkesan familiar. Tak lama, hanya beberapa menit saja, namun aku sempat mencium auranya. Aura semangat untuk terus berkarya, aura kebersahajaannya. Genggamannya masih pada kertas berisi tulisannya yang waktu itu akan dibacakan, aku masih ingat cerita itu, tentang pengalaman di dalam bus. Namun tak sempat aku menyaksikan, galau namun aku tidak bisa berbuat apa-apa. Di sela-sela kesibukannya, ia masih menyempatkan waktu untuk menemuiku. Aku terharu.

Aku semakin merasa yakin dan bersemangat untuk bangkit dari keterpurukanku kala itu ketika aku semakin mengenalnya lewat dunia maya. Menjadi kepala keluarga yang adil, menjadi Bapak untuk anak-anaknya, penulis yang disibukkan dengan apa yang akan ia tulis, melayani fans-fans nya seperti aku ini, karena aku yakin tidak hanya aku saja yang mengidolakannya, dan kesibukannya yang harus mengais waktunya. Ia bagi dengan rapi. Tak salah jika aku menganggap ia bukan om2 biasa.

Perjalanan hidupnya (yang sebagian aku tahu dari Muji) patut dijadikan teladan, tak banyak orang yang bisa seperti beliau. Banyak kutemui pula jalan yang aku inginkan namun belum kuketahui, terjawab dari apa yang aku ketahui tentang beliau. Sekali lagi kukatakan ia bukan om2 biasa yang hanya lihai dalam menulis, atau yang hanya baik dalam tulisannya. Namun sosoknya akan abadi menemani ceritaku dan kujadikan cermin kehidupanku, bukan hanya cermin tulisanku. Tak akan ada hentinya aku ingin belajar banyak dari sosoknya, bukan hanya tulisannya namun jiwanya.
Kau bukan om2 biasa
yang sempat aku temui
kau begitu istimewa
di mata dan hati
dalam hadirmu kutemui rasa
dalam rindu kutemui ada
dalam hidup kutemui cinta
dalam hariku kutemui asa
kau bukan om2 biasa
yang sekejap lalu hinggap
namun kau gambaran manusia
yang tak terlena oleh lelap
jiwamu membayang
mengambang di balik egoku
yang smakin lama kian lalu
merangkul bayang dan asa cinta

Seribu kata tak dapat mewakili apa yang aku rasa tentangnya, tulisan tentang ia pun belum sempurna. Hanya dapat kurasa ikhlasnya dan senyumnya yang ia tebarkan dalam cakrawala dunia. Penggugah gairah manusia yang lapar dan haus untuk makan dan minum dalam istana termegah yang ingin kujamah lewat kata-katanya.

Pekalongan, 08 Maret 2010

* tulisan tak sempurna ini aku buat untuk seseorang yang tak pernah mati menyampaikan ilmu untukku dan untuk umat manusia, Budi Maryono.
Sabtu, 12 Februari 2011
Posted by Zilian Zahra

CERITA SANG PENGGEMAR


(Kamis – 10 Februari 2011) Huft... untung aja aku bisa ngerEm rasa ini, kalo enggak, aku pasti ke-ge’eran banget dwech... cakep, cerdas, cekatan, supel, kayanya juga setia sich... udah gitu baik banget orangnya, mangkanya mungkin aku bisa jadi orang pertama yang nggak terima kalo dia dikatain sombong dan suaranya dibuat2 ma MSLovers.. terbukti banget dan jelas banget aku katakan itu di Freshbanget, yapz! mungkin acara ini yang paling rame dan banyak digandrungi MSLovers saat ini, huft.... freshly and smartly...

DITHAN, ya! DITHAN Rahmawan (kalo gak salah) asli Brebes yang udah berkecimpung banyak di  dunia broadcasting sebelum akhirnya ia dibuang di MS Pekalongan. Bahasanya ngeri ya, dibuang... hehe.. tapi tidak mengurangi rasa hormat dan pastinya rasa sayangku padanya. Sikap sombongnya gak pernah aku temui, waktu siaran atau waktu ketemu. Pribadi yang santun dan rajin beribadah pastinya. Aku nggak tau semua ini datang darimana dan sampai kapan akan menggelayuti di memoriku... aku hanya terkesan ma dia, gak lebih... gak seperti yang ditangkap announcer2 MS yang lainnya. Tapi gak ngerti juga kenapa kok tiba-tiba aku yang kena?

Awal ketemu, dia agak jutek, mungkin karena aku juga agak jaim-jaim gimana gitu... tapi setelah kenal, gak ada kesan buruk atau negatif tentang dia. Malahan sambutan hangat dan kelihatan menghargai banget kalo ada tamu. Waktu aku sampai MS siang2 sendirian, aku masih ingat, hari Rabu tanggal 2 Februari 2011, sampai sana hampir jam dua dan punya niat untuk memberikan lirik qasidah untuk Anton, aku kesana naik sepeda dan kehujanan pula. Suguhan teh hangat tiba-tiba mampir di meja, dibawakan oleh Dithan... yah! Aku kaget dan kagum banget waktu itu. Segitunya dia menghargai tamu. Kita ngobrol tentang acara indo8 ya ringan-ringan saja sampai akhirnya ngenet, ndengerin Anton siaran. Waktu itu ada Rizal, Dithan, Anton, dan nggak tau dua cowok, agak pendiam.. ya lumayan buat aku malu sih, aku cerewet banget. Tapi nggak lama mereka berdua pamitan pulang, tinggal aku, Rizal, Dithan dan Anton yang lagi siaran. Beberapa momen hari itu yang berkesan bagiku, yakni :
  1. Waktu Rizal mbelikan pasta gigi, Dithan spontan ngomong ma aku “iya ya, baru ingat pastanya abiz”... kaya udah kenal lama ma Dithan banget.
  2. Rizal beli mie gelas cuma satu, spontan aku minta dan ngajakin makan bareng ma Dithan, dia pun ikut menyambutnya tanpa merasa apa-apa, tampak banget kaya udah akrab dan kenal lama ma Dithan sich jadinya...
  3. Dithan mbantuin waktu aku gak bisa nyambung ke internet di ruang siaran, tapi akhirnya tetep gak bisa juga. Hehe... care banget ya kayanya.
  4. Karaokenan lagu “Kandungan” ma Dhitan, lucu... seru... didengerin MS Lovers juga...
  5. Diajak nemenin siaran ma Anton, yang nyiapin microphone dan headset nya Dithan tanpa disuruh... (wa....h jadi tersanjung).
  6. Kata Dithan “kok jadi kaya acara me and lovers ya?” pandangan matanya jelas kelihatan profesional banget... aku lihat sisi itunya. Ya! Dia profesional banget...
  7. Netbookku ternyata sama-sama acernya dan w7 starternya dengan punya Anton, kata Anton dia bisa ngasih walpaper di netbookku kalo netbookku ditinggal, tapi dengan tegas Dithan ngomong, aku juga bisa, akhirnya yang masangin aplikasinya Dithan...
  8. Waktu aku pamit mau sholat, dengan segera ia membantu mengambilkan sajadah untukku sholat, memang orangnya baik banget...
  9. Selepas semuanya, ternyata Dithan suka nonton acaranya Dedi Corbuzier (Hitam Putih), jane mau pamitan karena diajak ngobrol lagi ma Dithan sambil nonton akhirnya gak jadi, gak mau lama-lama karena aku juga ditunggu surat dispennya ma Kamal dan Imarul akhirnya pamitan juga. Waktu pamitan dia sempat ngelarang untuk menunda waktu pulangku karena di luar masih ujan, tapi aku tetep mau pulang pake jaket dan celana anti air. Diantar pulang pula sampai depan MS.Huft... emang baik banget dia ya...? aku nggak salah kalo aku kagum ma dia. Baik, nggak sombong, welcome ma sapa aja dan gak mbeda-mbedain.

Gak tahu waktu itu ingin rasanya punya nomernya Dithan, aku nanya ke Meta wopi, mungkin aku salah nanya, jadi gak dapet, tapi ah biarlah lagian gak bagitu penting juga. Gak lama aku minta, e ternyata Dithan juga minta nomerku di Meta Wopi... ah,, rasanya tersanjung banget. Setelah itu sering banget sms aku, awalnya aku nggak nyadar itu nomer dia, maklum lah banyak banget yang suka sms nganggur gituan di tempatku, tapi entah aku mbalesnya juga kaya nanggepin banget, hmmm... sampe sekarang ya dia masih sms-an ma aku.. entah say hai atau sharing tema yang akan dibahas di indo8.

Yang aku agak salting yaitu waktu aku hari Minggu, 6 Februari 2011 main ke MS. Aku spesial mbawain kukus buat Dithan, nyenengin banget langsung dipotong dan dimakan, padahal kukusnya “bantat”. Udah gitu kayak sodara banget... gak malu dan gak risih buat nanya macem-macem apalagi nagih kukusnya. aku juga agak ke-geEran juga waktu lagi main ma Adit, rasanya agak gimana gitu... sampe’ aku nganter keluar pulang Adit juga Dithan ngikutin... sambil basa-basi dia nanya-nanya dan agak gimana juga... sampe akhirnya waktu aku pulang, aku dicuekin dan ditinggal tidur... huft.. aku kira dia marah, e ternyata enggak...

Enggak susah juga nyesuaikan diri dengan Dithan... karena ternyata usiaku nggak terpaut jauh ma Dia, have fun and nice thing rasanya jika main ma dia. Tertawanya yang lepas dan nggak ditutupin jadi ciri khas ‘ngakak’nya dan kayaknya juga seneng banget pake sarung, tapi jelek juga kalo pake sarung bawaannya dipilin2 mpe separo kakinya kelihatan, hehehe... Dithan.. Dithan... nggak nyesel aku ngefans ma kamu. Suka ngajak sharing ya kalo udah gitu rasanya aku gak pernah habis mencari ilmu. Ngefriend dan santai mungkin kurasa banget mpe kadang aku terlena kalo main ma dia.

Yah... sebenere sich aku pengen kenal semua, nggak hanya satu orang, semuanya... walo Dithan tetep idolaku :D mangkanya aku main ma semua brosis MS kalo maen kesana. Aku tu nggak tau gimana ya, pokoknya seneng banget kalo kenal ma semuanya coz kekeluargaannya gede banget kalo di MS tuch... tinggal pinter2 MS Lovers aja main kesitu...
Pokoknya judulnya Dithan oh Dithan la... nggak berharap lebih, namun aku ingin tetap berteman ma Dithan agar aku juga ketularan pinternya dan juga lancar berbahasa Inggris. Mungkin nggak nyesel jika aku kenal dan jadi sahabatnya, bisa ngobrol banyak dan belajar lebih dewasa. Kenapa enggak! Omongannya membuat aku berfikir dan aku nggak bisa kalo jawab dengan spontanitas, aku harus mikir jawabannya secara dalam dan bijaksana. (mem)
Kamis, 10 Februari 2011
Posted by Zilian Zahra

- Copyright © Catatan Zilian Zahra -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -