Archive for 2015

What Will I Do?

Lihatlah, mereka bersemangat untuk kemanusiaan. Mereka punya kemampuan, mereka berani, dan mereka dipercaya. Ketika aku menyatakan diri untuk menjadi bagian dari mereka, aku berusaha semampuku untuk bisa. Kenyataan mereka menganggapku sudah bisa. Padahal aku masih butuh banyak belajar.
Kamis, 26 Maret 2015
Posted by Zilian Zahra

LENYAP


Aku lenyap
Tanpa kata
Tanpa jejak
Hilang
Terbawa Api

Mimpiku surut
Tak ada daya
Hanya luka
Temaniku dan menyayat
Perih merangsek
Menyusup lewat nadi

[Pesindon1315]
Rabu, 25 Maret 2015
Posted by Zilian Zahra

AKU INI APA



Aku ini apa
Makhluk kecil dungu
Lebih dungu dari kerbau

Aku ini apa
Bersama kumpulan wewangian mekar
Namun aku di dasar, anyir

Aku ini apa
Tak mampu berjalan
pun terbang
Sengatan, lengkingan, ejekan
Kerap menyergap

Aku ini apa
Sepi dan sunyi-pun enggan berkawan

Biarlah
Diri melepuh lebur lenyap
Terbawa angin kalap
Agar aku tahu
Aku ini apa


---
Panjang Wetan, 18 Maret 2015

Rabu, 18 Maret 2015
Posted by Zilian Zahra

BISUMU TANPA ALASAN


Delapan puluh kilometer kutempuh. Melaju dengan mesin renta berkecepatan 60 km/jam. Di bawah terik surya menggarang, hingar bingar lalu lintas hari itu tak membuatku surut untuk tetap menemuimu. Mendapatkan kejelasan tentang rindu mana yang bisa aku eja. Agar aku mengerti bahwa cinta kita dapat bersatu. Seperti janjimu seminggu lalu.

Kusangka rinduku dan rindumu manis dan mekar harum semerbak, namun kudapati kepahitan dan layu sebelum berkembang.

“Tidak ada yang perlu dijelaskan diantara kita,” jawabmu tanpa kutemukan senyuman seperti dulu.

“Kenapa?” lekukan pipi berubah menjadi aliran airmata, kemudian jatuh tanpa genangan.

Tanpa jawaban, kau lenyap dalam pandangan. Menjauh dariku secepat mungkin. Hanya punggungmu yang kian tampak bertulang berucap selamat tinggal.

Sampai kini, sejarah kita berakhir dengan airmata. Begitu singkatnya pertemuan, tanpa pertengkaran. Bisumu tanpa alasan.

#Theme Song : Haruskah Berakhir - Ridho Rhoma & Sonet Band
Selasa, 10 Maret 2015
Posted by Zilian Zahra

KELUARGA BARU, SEMANGAT BARU DI #KAMPUSFIKSI 11



Pernahkah kamu merasakan tidak bergairah lagi? Dalam suatu hal atau beberapa hal. Ya! Begitulah perasaanku ketika harus antri mengikuti #KampusFiksi. Dari November 2013 aku baru dapat giliran tahun 2015. Alamak lamanya.

Sepanjang waktu mengantri, aku dihadapkan dengan berbagai ujian hidup. Sampai pada kehilangan gairah menulis. Bagaimana tidak, semakin berusia haruslah semakin dewasa. Tuntutan pekerjaan dan kehidupan nyata yang melelahkan membuat sepanjang 2014 menjadi penulis tidak produktif.Puisi, menulis puisi yang biasa dilakukan setiap saat setiap waktu, pun ikut tergerus. Walaupun sesekali  menulis puisi masih saya lakukan.
Kamis, 05 Februari 2015
Posted by Zilian Zahra

- Copyright © Catatan Zilian Zahra -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -