Archive for April 2012

Puisiku dibedah

Alhamdulillahi Robbil Alamien... semoga manfaat sertifikat ini ^^


Alhamdulillah,, usahaku selama ini mulai tampak ada pencerahan. Justeru berawal dari Grup Fesbuk, bukan seperti yang kuharapkan. Tapi ini adalah takdir, Allah memberikan ini jalan yang terbaik untukku. ini aku dapat dari Sahabat Musafir Pena.


Thanks Allah...
Kini aku semakin sadar, bahwa aku salah jika aku tidak bersyukur atas nikmat dari-Mu.

ini Kritik yang diberikan:


[KRITIK KARYA] Romantisme Kesepian dalam sajak Zilian


Minggu, 22 April 2012
Posted by Zilian Zahra

TRAGEDI DINI HARI

Apakah kau tahu bahwa aku menyesali jalan hidupku. Bagiku semua picik terhadap apa yang aku lakukan. Aku bukan boneka yang dapat kau permainkan sesuka hati. Aku bukan sahaya yang berharap belas kasih dari orang sepertimu. Bukan Kartini masa kini jika aku masih terpenjara di ketiakmu.
Adat Jawa membuatmu bangga menjadi lelaki. Kubilang itu kuno, bukan jamannya lagi wanita harus dibelakang. Untuk kau injak layaknya tak punya martabat. Kau bilang menjadi kuli itu berat, tiga puluh ribu rupiah sehari tak sebanding dengan tenaga yang kau gunakan. Apa kau pikir mudah dengan tiga puluh ribu itu untuk kita?. Lalu dengan apa kamu dan empat anakmu bisa makan enak dan sekolah tinggi? Kau tak pernah mau tempe, bukan?

Kamis, 19 April 2012
Posted by Zilian Zahra

Langkah Nestapa

Masih ada semburat cahaya
Bersarang diantara hati yang lara
Merintih namun tak ditemui suara
Menangis tak keluar airmata
Meradang tanpa menerjang kuasa

Kala lambaian tak nampak di mata
Hanya rasa yang mampu bicara
Kukirim edelweis penebus kata
Tak peduli badai merenggut sukma
Dan mayat tergulung nestapa

Asal untuk rembulan ada cahaya
Pasti diterjang pula Sang Gerhana
Karena kasih tak terbatas benua
Langkah mentari pengantar rimba
Hamparan sajak mulai terbaca

Inilah sebaris kasih dalam nada
Diiringi not-not yang mulai menjingga
Beserta hati yang kian di jeda
Dan asmara keemasan yang menua
Biarlah makna menggores asa


Pekalongan, 11 April 2012
Kamis, 12 April 2012
Posted by Zilian Zahra

SELAMAT HARI LAHIR, MHA2Z


Hari ini kau bertambah usia tapi berkurang umur. Kuberharap kau semakin dewasa dan bijak. Salam untuk anakmu yang masih di dalam kandungan.

Aku bersyukur, benihmu tak kau tumpahkan dalam rahimku. sehingga sampai saat ini aku masih tak terikat. dan kuingin mengembangkan diri dengan sayapku hingga aku menemukan tempatku semula (aku adalah tulang rusuknya).

Pleaseee... sudahlah... kita sudah tidak ada urusan pribadi, jadi bersikaplah arif dalam organisasi yang kebetulan kita berkecimpung bersama di dalamnya.

Entahlah, aku masih melihat sorot matamu yang masih menginginkan raga lemah ini. Maafkan aku yang tak mungkin memenuhi maumu. Isterimu setia. Jaga baik-baik dan jangan sampai kau sakiti.

SELAMAT HARI LAHIR, MHA2Z

Kenangan tentang kita masih teringat dan terukir jelas di memoriku
Karena kau yang pertama mengisi hatiku

Namun kini, semua adalah sejarah yang tak mungkin pulang.
Aku bukan tulang rusukmu.
Sabtu, 07 April 2012
Posted by Zilian Zahra
Tag : ,

Lembah Persahabatan



... sahabat itu, tidak hanya sebatas suka dan duka
Ataupun ketika ditemui susah dan senang
Namun sahabat adalah yang mampu
menutup kelemahan menjadi sempurna bersama
***

Kutemuinya bersarang dalam lembah yang indah dan berwarna. Anggun dan memesona seelok merak kayangan. Mereka mengajakku menari di dalamnya. Argh, tarian yang selama ini aku idamkan. Menawarkan kejujuran dan kekeluargaan yang sempurna, walau tanpa kata “Ayah” dan “Ibu”.

Jumat, 06 April 2012
Posted by Zilian Zahra

SMP is More

Tak ada sangkaan, tak ada dugaan dariku. Aku mengatainya sebagai sebuah pintu dimana aku diijinkan masuk dan dianggap sebagai keluarga di rumah itu. “Sahabat Musafir Pena (SMP)” Grup yang dibuat di jejaring sosial pada dunia maya ini mampu menggugah hati dan membuka mataku untuk melihat betapa bodoh dan terbelakangnya aku.
Senin, 02 April 2012
Posted by Zilian Zahra

- Copyright © Catatan Zilian Zahra -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -