Posted by : Zilian Zahra Kamis, 12 April 2012

Masih ada semburat cahaya
Bersarang diantara hati yang lara
Merintih namun tak ditemui suara
Menangis tak keluar airmata
Meradang tanpa menerjang kuasa

Kala lambaian tak nampak di mata
Hanya rasa yang mampu bicara
Kukirim edelweis penebus kata
Tak peduli badai merenggut sukma
Dan mayat tergulung nestapa

Asal untuk rembulan ada cahaya
Pasti diterjang pula Sang Gerhana
Karena kasih tak terbatas benua
Langkah mentari pengantar rimba
Hamparan sajak mulai terbaca

Inilah sebaris kasih dalam nada
Diiringi not-not yang mulai menjingga
Beserta hati yang kian di jeda
Dan asmara keemasan yang menua
Biarlah makna menggores asa


Pekalongan, 11 April 2012

- Copyright © Catatan Zilian Zahra -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -