Posted by : Zilian Zahra Selasa, 10 Maret 2015


Delapan puluh kilometer kutempuh. Melaju dengan mesin renta berkecepatan 60 km/jam. Di bawah terik surya menggarang, hingar bingar lalu lintas hari itu tak membuatku surut untuk tetap menemuimu. Mendapatkan kejelasan tentang rindu mana yang bisa aku eja. Agar aku mengerti bahwa cinta kita dapat bersatu. Seperti janjimu seminggu lalu.

Kusangka rinduku dan rindumu manis dan mekar harum semerbak, namun kudapati kepahitan dan layu sebelum berkembang.

“Tidak ada yang perlu dijelaskan diantara kita,” jawabmu tanpa kutemukan senyuman seperti dulu.

“Kenapa?” lekukan pipi berubah menjadi aliran airmata, kemudian jatuh tanpa genangan.

Tanpa jawaban, kau lenyap dalam pandangan. Menjauh dariku secepat mungkin. Hanya punggungmu yang kian tampak bertulang berucap selamat tinggal.

Sampai kini, sejarah kita berakhir dengan airmata. Begitu singkatnya pertemuan, tanpa pertengkaran. Bisumu tanpa alasan.

#Theme Song : Haruskah Berakhir - Ridho Rhoma & Sonet Band

- Copyright © Catatan Zilian Zahra -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -