Posted by : Zilian Zahra Kamis, 19 Mei 2011

Masih ada gugusan rindu yang masih bertahan di hati, tetapi apakah mungkin akan mekar di saat yang aku inginkan? entahlah... semakin lama semakin menggelayut di hati dan semakin memberat. Tak kusangka diri ini tak pernah punyai rasa rindu bila tak jua bertemu ataupun rasa yang khas dimiliki setiap insan yang rindu. tapi lisan ini kosong akan rindu, rasa ini tak merindui, hanya di hati ada gugusan rindu yang tak mungkin aku elakkan.

Kepada siapakah gugusan rindu ini akan mekar? aku pun tak tahu, semua gambaran tentang hati yang gundah membuatku hilang akan rasa, namun aku heran, mengapa gugusan rindu ini mampu bertahan sekian lamanya? aku semakin memahami tentang jalan yang kau tunjukkan untukku dan aku simpulkan pada puisi yang kosong.

duhai gugusan rindu dihati
tunjukkan keelokanmu pada negeri
agar kembang-kembang cinta mekar berseri
menghias indah warna-warni lukisan Ilahi

duhai gugusan rindu dihati
aku ingin sukmamu mengoyak kalbu
tampakkan rupamu agar dunia tak lagi malu
melantunkan tembang-tembang rindu

duhai gugusan rindu dihati
aku sampaikan pada pejuang hati
yang tak pernah lelah berjuang hingga tertatih
untuk berteriak dan berucap

(Zillian)

- Copyright © Catatan Zilian Zahra -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -